Manusia dan Alam

Dari pembelajaran mata kuliah Ilmu Sosial dan Budaya Dasar (ISBD) di kampus ku pada rabu kemarin tentang Manusia dan Alam, dapat dikatakan bahwa manusia dan alam memiliki hubungan yang saling terkait seperti kaitan antara tanah dan air, langit dan bumi, dan siang dan malam. Di suatu tempat kalau manusianya baik maka alam akan baik pula. Karena alam bersahabat dengan manusia maka alam menjadi indah, bersih dan mempesona. Bersih dan kotornya alam ini tergantung pada manusia yang tinggal di dalamnya. Coba kita lihat di suatu tempat yang manusianya baik alamnya pun menjadi tenang tanpa gejolak apapun.

Menyadari kenyataan itu pastilah membuat kita bertanya apakah musibah tsunami yang Allah berikan merupakan ujian Allah bagi sekelompok umat-Nya? Dari sini, manusia diingatkan bahwa bumi dan alam ini ada yang punya , ada yang menjaga serta mengontrol. Dengan demikian janganlah manusia membuat keonaran dan mengotori bumi ini dengan perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh agama. Peringatan Allah memperlihakan bagaimana harta benda yang kita miliki dan bangga-banggakan tidak dapat menyelamatkan diri kita bahkan sebaliknya dengan mudah diamblil oleh Allah, pemilik yang sesungguhnya.

Kesimpulannya: Kita hidup di dunia ini bukan semata-mata untuk kesenangan diri sendiri. Selayaknya kita mengembangkan rasa saling mengasihi dan menyayangi sesama insan di atas bumi, serta alam sebagai tempat tinggal kita.