30 April 2011

Tugu Proklamasi

Tugu Proklamasi yang merupakan tugu peringatan kemerdekaan RI juga ada di Banda Aceh. Tepatnya di Taman Sari yang menjadi tempat favorit anak-anak bermain, arena berolahraga, tempat berkumpul dan bertemu, atau hanya untuk duduk-duduk saja menghabiskan sore hingga senja datang.


23 April 2011

Lapangan Blang Padang: Thanks The World

Tempat yang ramai dikunjungi warga Banda Aceh salah satunya adalah Blang Padang. Lapangan yang luasnya delapan hektar di jantung kota Banda Aceh ini sampai saat ini belum jelas  dari  mana asal muasal namanya.

Lapangan ini merupakan salah satu saksi bisu dari peristiwa tsunami pada tahun 2004 lalu. Lapangan imi banyak di manfaatkan warga Banda Aceh untuk melakukan aktifitas di pagi dan sore hari, yaitu untuk berolahraga. Biasanya banyak yang lari pagi dan main bola. Kalau hari minggu pagi ada senam bersamanya. Yang menarik dari lapangan ini setelah tsunami, lapangan ini telah di hiasi dengan miniatur kapal-kapal yang ditulisi ucapan terima kasih kepada negara-negara yang telah membantu Aceh pasca tsunami.

22 April 2011

Gedung Juang


Di tempat ini penaikan sang saka merah putih pertama dengan insiden antara rakjat dengan serdadu kolonial djepang
(Tgl 24 8 1945)

19 April 2011

Wisata ke Museum Aceh


Museum Aceh terletak di Jalan Sultan Alaidin Mahmud Syah dapat dikunjungi oleh masyarakat umum pada hari senin sampai dengan hari kamis dibuka dari pukul 08.30 14.00 WIB, sedangkan pada hari Jumat dan Sabtu dibuka dari pukul 08.30-12.00 WIB, sedang pada hari Minggu dari pukul 08.30 - 16.00 WIB.

Di komplek Museum Aceh ini terdapat:

18 April 2011

Liburan ke Brayen, Aceh Besar


Kali ini liburan sama kawan2 ke salah satu tempat pemandian di daerah Aceh Besar, nama tempatnya sering disebut Brayen. Enaknya disini tempatnya sejuk kayak di pegunungan gitu. Air sungainya tenang tapi dingiiiiiiiiin. kami pergi naik kendaraan umum yang disini sering disebut labi-labi :D
Labi-labinya kami sewa karena jalannya lumayan jauh dari kota, jadi nggak ada kendaraan umum yang masuk ke sana.

Kalau Hari libur lumayan ramai dikunjungi. Karna sungainya jadi berbentuk kayak kolam karna dipisahkan dengan jalan penghubung, enak dijadiin tempat untuk belajar berenang, tapi mesti hati-hati juga yaa.
Asyik lah pokoknya liburan ke sini:

16 April 2011

11.12

Barusan blogwalking ke blog2 yang update tentang Korea, trus nemu pict ini:


ini adalah salah satu jembatan di Seoul, Korea Selatan. Pas lihat gambar di atas jadi teringat sama jembatan dekat Pante Pirak yang ada di Banda Aceh ini. Ternyata nggak jauh beda yaa indahnya, hahaha #maksa

http://matcuoi.comhttp://matcuoi.comhttp://matcuoi.com
 

11 April 2011

Lonceng Cakra Donya


Lonceng yang sangat terkenal di Aceh ini merupakan pemberian dari Laksamana Cheng Ho, seorang Kaisar Cina kepada Sultan Iskandar Muda pemimpin Kerajaan Aceh pada masa itu. Lonceng ini dibuat pada tahun 1409 (bisa diketahui setelah melihat di atas nya). Pemberian lonceng ini dalam rangka mengikat hubungan persahabatan dan kerjasama antara dua kerajaan di negara yang berbeda. Lonceng ini mempunyai tinggi lebih kurang 1,25 meter dengan lebar 0,75 meter. Nama Cakradonya adalah nama armada perang Sultan Iskandar Muda, yang mana cakra berarti kabar sedangkan donya artinya dunia. Lonceng cakradonya berfungsi sebagai media untuk menyampaikan kabar kepada dunia, termasuk isyarat perang di masa kepemimpinan Sultan Iskandar Muda. Pada bagian atas lonceng ini juga terdapat tulisan aksara Tionghoa-Arab. Aksara Tionghoa yang tertulis adalah "Sing Fang Niat Toeng Juut Kat Yat Tjo", namun tulisan aksara tersebut sudah tidak terbaca lagi karena sudah dimakan usia.

08 April 2011

Banda Aceh, Bandar Wisata Islami

Masjid adalah bangunan istimewa yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat Aceh. Bahkan masyarakat Aceh telah memanfaatkan masjid sebagai pusat kegiatan keagamaan lainnya selain shalat, seperti musyawarah, perjanjian, dan sebagainya. Pemerintah kota Banda Aceh telah mendeklarasikan Kota Banda Aceh sebagai Bandar Wisata Islami Indonesia. Jika seluruh masjid, meunasah dan sarana ibadah yang ada di kota Banda Aceh sangat aktif dengan kegiatan-kegiatan keagamaan, maka kegiatan pariwisata di Aceh secara umum mempunyai warna tersendiri sebagai daerah tujuan wisata. Hal ini tentu saja kita harapkan dapat berimbas pada peningkatan jumlah wisatawan yang akan datang ke Banda Aceh dan juga akan meningkatkan pendapatan bagi seluruh masyarakat yang ada di Aceh.

Beberapa masjid indah yang dapat dikunjungi di Banda Aceh, antara lain:

1. Mesjid Raya Baiturrahman

07 April 2011

[Lyric] Aceh Lon Sayang (My Beloved Aceh)

Daerah Aceh, tanoh lon sayang
(The land of Aceh, my beloved home land)
nibak tempat nyan, lon udep matee
(The land where I live and die)

Tanoh keuneubak, indatu moyang
(The land of ancestor and forefathers' legacy)
lampoh deungon blang, luah bukeon lee
(The land of vast area of fields)

Tanoh keuneubak, indatu moyang
(The land of ancestor and forefathers' legacy)
lampoh deungon blang, luah bukeon lee
(The land of vast area of fields)

Keureuja udep, na so peutimang
(while we live, the matters of life arranged)
na so peuseunang, keureuja matee
(when death comes, grief finds consolations)

02 April 2011

[Lyric] Panglima Prang


“panglima prang deuh panglima prang katroh geuwo
ngon raja nanggroe ngon raja nanggroe hate lam suka”

makna:
panglima perang telah kembali
dengan raja negeri dalam keadaan senang gembira